Autonetmagz.com – Pada hari Senin, 25 Juli 2016, PT Astra Honda Motor ( AHM ) akhirnya resmi meluncurkan sepeda motor 250 CC andalannya yaitu All New Honda CBR 250RR untuk pertama kalinya di dunia dan Indonesia di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan. Sepeda motor “nopekgo” dua silinder ini pastinya langsung akan berhadapan dengan pendahulunya yakni Kawasaki Ninja 250 FI dan Yamaha R25. Model ini akan didaulat oleh AHM sebagai pengganti Honda CBR 250R satu silinder yang angka penjualannya tidak terlalu bagus di Indonesia.

All New Honda CBR 250RR di desain dengan sangat apik oleh Honda, desain lampu depan Full LED yang sangat agresif beserta tarikan garis dan lekukan body yang tajam sangat mengentalkan kesan sporti dan agresifitas motor ini. Pun begitu dengan desain instrumen digital nya yang sangat futuristik, twin exhaust dan buritan belakangnya, kalau menurut saya All New Honda CBR 250RR ini adalah desain terbaik dari sepeda motor 250CC 2 Silinder yang pernah ada di Indonesia.

All New Honda CBR 250RR ini mengusung spesifikasi mesin 4- Tak 249,7CC Parallel Twin Cylinder DOHC, memiliki kompresi yang lumayan tinggi yaitu 11,5:1 dengan sistem suplai bahan bakar injeksi khas Honda Programmed Fuel Injection ( PGM-FI ), berpendingin air ( radiator ) dan disokong dengan transmisi manual 6 percepatan.

Tidak hanya itu mesin dan transmisi tersebut didukung oleh teknologi canggih yang belum pernah ada di kelasnya, yakni Ride by Wire dan Drive Mode. Drive mode sendiri adalah teknologi dimana pengendara dapat memilih mode berkendara yang diinginkan, di CBR 250RR ini ada tiga mode berkendara yaitu Sport+ yang dipakai saat ingin berkendara dinamis layaknya di sirkuit, Sport untuk berkendara normal dan Comfort untuk mode berkendara santai. Drive mode ini akan mengatur settingan mesin agar sesuai dengan mode yang diinginkan. Fitur ini biasanya cuma ada di moge moge diatas 600CC, A big step from Honda !

Di sisi handling dan pengereman Honda sepertinya tidak mau tanggung tanggung. Rangka model trellis dipadu dengan suspensi depan model Upside Down (USD), serta suspensi belakang Pro Link adjustable ditambah dobel cakram yang sudah mengadopsi ABS mengawal gagah sepeda motor produksi pabrikan sayap mengepak ini. Diklaim dengan menggunakan rangka trellis  membuat sepeda motor ini ringan dikendalikan, USD juga akan membantu stabilitas baik saat di kecepatan tinggi maupun menghadapi jalan rusak di Indonesia. Apalagi sepeda motor ini memiliki seat height sebesar 790mm dan Ground Clearance 145 mm, nampaknya akan bersahabat bagi rider di tanah air yang memiliki tinggi dibawah 170cm.

Untuk harga, seperti yang didapatkan oleh sumber internal kami, untuk model Non ABS akan dipatok 63-68 juta Rupiah On The Road, sedangkan untuk yang versi ABS akan dilego di kisaran 69-74 Juta Rupiah On The Road.

Gimana kalo menurut kamu? Apa ada yang langsung tertarik pengen DP nih motor? Yuk sampaikan di kolom komentar!

AutonetMagz.com – Ingat dengan pabrikan motor Benelli? Populasi merek motor Italia ini tidaklah begitu berserakan di Indonesia, namanya pun tidak sementereng motor lain yang sama-sama produk Italia yang juga dipasarkan di sini. Meski merek Italia, tapi sekarang Benelli sudah dimiliki oleh sebuah perusahaan China bernama Qianjiang Group, dan jika anda penasaran dengan model andalan mereka, konsumen di sini sering penasaran dengan Benelli TNT250, sebuah motor 250 cc 2 silinder yang punya ciri khas.

Ciri khas Benelli TNT250 adalah suara mesinnya yang seperti mesin 4 silinder biarpun silindernya hanya 2. Meski tidak terlalu suka motor, saya pun sempat penasaran dengan motor ini. Oke, kembali ke berita, Benelli di Italia baru-baru ini telah dinayatakan bangkrut oleh pengadilan Italia setelah gagal melunasi hutang sebesar 120.000 Euro. Hutang tersebut adalah antara Benelli dengan penyedia komponen suspensi mereka, WP Suspension.

Benelli berhutang banyak kepada WP Suspension atas ditunggaknya pembayaran komponen suspensi yang selalu disuplai oleh WP Suspension untuk Benelli. Hasilnya, beberapa motor Benelli yang sudah jadi dan siap kirim ke dealer sekarang disita oleh pengadilan sebagai jaminan supaya Benelli mau melunasi hutangnya. Menurut orang dalam Benelli, letak duduk permasalahannya adalah komplain soal kualitas komponen dan kontrak antara kedua belah pihak, sementata urusan manufaktur dan persediaan, mereka tidak ada masalah.

Lalu, apa kata Qianjiang Group? Mereka berkata kalau perusahaan mereka punya sangat cukup dana untuk melunasi hutang itu, dan mereka akan mulai proses pelunasan hutan supaya Benelli bisa dilepaskan dari status “bangkrut”. Laporan lain bilang kalau Benelli bangkrut akibat situasi pendapatan yang rugi 800 Euro di tahun 2014 dan 5,7 juta Euro di tahun berikutnya. Padahal, awal tahun 2016 ini cashflow Benelli dinyatakan positif, tapi entah cukup untuk menutup kerugian atau tidak.

Entah apa yang jadi masalah sebenarnya, baik itu hutang kepada penyedia suspensi, kualitas produk, kontrak atau penjualan yang rugi, namun kami harap semuanya bisa diselesaikan dengan baik tanpa ada yang merasa dirugikan. Semua senang, semua menang. Bagaimana menurutmu konflik yang melilit Benelli ini? Sampaikan di kolom komentar!

Autonetmagz.com – BMW Motorrad Indonesia yang dipegang oleh PT Maxindo Moto mengkonfirmasi kehadirannya di ajang pameran otomotif terbesar di Asia Tenggara yaitu GIIAS 2016 yang akan dihelat di ICE BSD dari tanggal 11 hingga 21 Agustus 2016 mendatang.

BMW Motorrad  akan memperkenalkan dan menjual secara resmi model terbaru mereka yaitu BMW RNineT Scrambler di Indonesia. RNineT Scrambler sendiri ini sejatinya adalah versi modifan atau versi lain dari BMW RNineT, perbedaannya dari RNineT standar ialah, model Scrambler ini mempunyai stang yang lebih tegak, speedometer yang lebih simpel, tangki yang lebih kecil kapasitasnya ( 17 Liter, lebih kecil dari RNineT standar yang 19 Liter ), serta suspensi model teleskopik yang ditutup dengan rubber tube dan ban semi offroad 19 inchi yang menyebabkan motor ini lebih tinggi Ground Clearancenya dibanding RNineT Standar.

Di sektor mesin, BMW hanya sedikit melakukan tuning pada mesin dengan menurunkan sedikit horsepowernya sebagai imbas bobot yang berkurang karena tangki yang lebih kecil dan terbuat dari alumunium. Knalpot standarnya pun tetap dipercayakan pada merk Akrapovic (bukan Akralingga) hanya saja di desain lebih keatas sesuai karakter motor Scrambler itu sendiri.

RNineT Scrambler yang nantinya akan dijual di Indonesia dengan harga 620 Juta Rupiah ( off the road ) dan hanya memiliki warna Monolith Matte Metallic ini merupakan versi top of the line, yang sudah memiliki ABS, ASC, tangki alumunium dan chrome asli di sektor knalpot.

BMW G310R

BMW G310R yang merupakan varian termurah BMW Motorrad hasil kerjasama dengan pabrikan motor TVS asal India juga turut diperkenalkan di booth BMW Motorrad di GIIAS 2016 nanti, hanya saja menurut Joe Frans selaku CEO PT Maxindo Moto, untuk G310R ini masih sekedar preview dan belum akan dijual di Indonesia dalam waktu dekat, namun sudah dapat membayar booking fee apabila tertarik.

BMW G310R ini dilengkapi dengan mesin 313cc single cylinder DOHC yang dapat menyemburkan tenaga 34 Hp dan 28 NM , mesin yang merupakan hasil kerjasama dengan TVS ini diklaim cocok dengan pengendaraan di kota untuk  sehari hari.

Untuk pemasaran di Indonesia BMW Motorrad Indonesia sendiri belum bisa memastikan kapan motor ini akan dijual selain itu pastinya kalaupun akan dijual harganya akan melebihi 100 Juta rupiah dikarenakan adanya PPNBM untuk motor diatas 250CC di Indonesia.

Bagaimana menurutmu? Sampaikan di kolom komentar ya !

AutonetMagz.com – Beberapa waktu lalu foto spyshot di China sudah pernah mengungkapkan sosok sebuah motor sport berfairing yang diklaim sebagai Suzuki GSX-R 250 yang disinyalir akan jadi jagoan Suzuki di kelas motor sport fairing 250 cc (atau mungkin 300 cc di negara tertentu). Namun belakangan ini gambar-gambar paten desain motor seperempat liter tersebut muncul lagi di dunia maya. Hal ini sebagai penanda bahwa Suzuki tidak akan tinggal diam melihat rivalnya yang sudah lebih dahulu mengeluarkan motor sport fairing 250 cc.

Adalah Australian Motorcycle News yang mengetahui keberadaan gambar paten ini dan menyebarkannya. Bentuknya masih mirip dengan versi yang tertangkap kamera mata-mata di sebuah pabrik Haojue di Changzhou, China. Kompetisi motor sport kini luar biasa ketat, apalagi sampai detik ini kehebohan tentang Honda CBR250RR yang masih hangat dari oven PT Astra Honda Motor belum jadi topik yang basi di beberapa perbincangan.

Mengetahui hal itu, Suzuki tidak mungkin mengandalkan mesin 250 cc silinder tunggal. Untuk itu, Suzuki GSX-R 250 2017 akan memakai mesin yang sudah lumayan dikenal juga, yakni mesin milik Suzuki Inazuma. Lebih tepatnya mesin 248 cc inline twin dengan pendingin cairan dan dipasangkan dengan transmisi 6 percepatan manual. Di Inazuma, mesin ini menghasilkan tenaga 24 hp dan torsi 22 Nm.

Namun untuk GSX-R 250 ini, Suzuki sepertinya harus lebih menaikkan tenaga dan torsinya lagi dari standar mesin Inazuma. Mesin Inazuma adalah mesin yang disetel untuk keperluan touring, dan memang Inazuma sendiri tergolong nikmat untuk perjalanan jarak jauh. Jika Suzuki GSX-R 250 tetap dengan tenaga 24 hp dan 22 Nm, bisa jadi bulan-bulanan bagi Honda CBR250RR, Kawasaki Ninja 250R FI dan Yamaha R25.

Lalu bagaimana dengan Suzuki Motor Indonesia yang sudah lama kurang begitu terdengar gaungnya? Untuk yang satu ini, kebetulan AutonetMagz pernah berbincang dengan internal Suzuki Motor Indonesia, bahwa saat ini mereka sedang sibuk mempersiapkan motor baru berjenis sport, namun ketika di telisik lebih dalam mereka belum mau membocorkan apakah akan lebih dahulu mengeluarkan motor 150 cc atau 250 cc.

Karena kebetulan di kedua kelas tersebut, saat ini peminat dan persaingannya sedang ramai. Namun di akhir pembicaraan, motor yang masih menjadi rahasia ini, jika tidak meleset dari jadwal akan segera diluncurkan di awal tahun 2017. Hmm,…apakah Gixxer 150 cc atau langsung GSX-R 250? Kita nantikan saja keseriusan Suzuki Motor Indonesia kembali di kancah sepeda motor nasional. Bagaimana pendapat Anda?

AutonetMagz.com – Pada perhelatan otomotif terbesar se-Asia Tenggara, GIIAS 2016, PT Astra Honda Motor juga membuka booth untuk line up Honda Big Bike. Kebetulan kami juga mendapati Honda CBR250RR terpajang di stand Honda Big Bike sehingga kurang lengkap rasanya jika kami tidak membuat first impression tentang motor kali ini.

Kemunculan Honda CBR250RR memang praktis membuat banyak orang tertuju pada motor ini, secara bentuk memang terlihat fenomenal dibandingkan kompetitor.

Padahal masih teringat dalam benak kami saat 6 tahun lalu, Honda sempat membuat statement “Motor 250 cc tidak aman digunakan di jalan raya.” Toh waktu telah berlalu dan mereka sampai head-to-head untuk melawan Kawasaki Ninja 250R.

Untuk bentuk keseluruhan kami cukup mengapresiasi desain dari All New Honda CBR250RR. Mengaplikasi model garis tajam nan kekar.

Honda nampak memperhatikan masukan dari berbagai pihak. Apalagi melihat konsepnya sedari awal dengan bentuk produksi massal yang tidak terlalu berbeda membuat senyum kami makin melebar.

Melihat beberapa detail maka anda akan menemukan headlamp LED dibantu dengan DRL di atas headlamp dan uniknya DRL ini akan berfungsi sebagai lampu sein jika sein dinyalakan.

Selain itu juga mereka mengaplikasi shockbreker Up Side Down berlabel Showa yang tentunya sih masih diproduksi dari Thailand. Melihat posisi setang underyoke mungkin anggapan kita model ini terlalu merunduk, pada kenyataannya egronominya masih tergolong moderat kok.

Beralih ke bagian belakang maka desain stoplamp juga tidak kalah ciamik dengan desain bertingkat, knalpot dengan desain 2 lubang juga terlihat tidak biasa di kelasnya. Selain itu kita juga mendapatkan swingarm alumunium yang padat dengan suspensi belakang adjustable 5 system dengan ProLink system.

Oh ya frame motor ini menggunakan sistem truss frame, namun berbeda dengan versi lama yang terlihat seperti jaring laba-laba. Model frame ini mirip dengan frame Ducati Monster yang sesuai dengan saran konsumen.

Beralih ke main topic, tentu ini salah satu yang membuat fenomenal yaitu mesin 250 cc yang sudah mengaplikasi inline-twin, 8 katup, DOHC, PGM-FI, rasio kompresi 11,5:1 dan berpendingin cairan.

Sayangnya Honda masih belum mau membuka suara perihal perolehan tenaga, belajar dari kompetitor mungkin mereka masih belum mau buka suara tentang power. Toh pendistribusian motor ini masih lama dan sementara Honda masih membuka inden bila ada yang berminat.

Untuk kaki kaki motor ini sebenarnya tergolong standar dengan mengaplikasi ban IRC Road Winner dengan ukuran 110/70 di depan dan ukuran 140/70 di bagian belakang.

Oh ya soal pengereman motor ini juga dilengkapi ABS, namun ada juga kok yang versi non ABS. Sedangkan menyentuh sektor pengemudi maka kita cukup banyak disuguhi tampilan yang tidak lazim di kelas 250 cc.

Seperti throttle by wire dan riding mode selain itu dilengkapi juga dengan speedometer LCD digital.

Well… kok semua nampak baik ya? Gimana ya… tidak juga sih, kelemahan pertama yang kami temukan adalah finishingnya yang cukup bikin gatal di mata sih…

Seperti rumah tombol di setang yang plastiknya (masih) terlihat cheap, beberapa bodi plastik juga terlihat tipis dan tidak rapat. Sungguh sayang di kelas model premium seharusnya kualitas bodi juga lebih ditingkatkan.

Seperti yang saya singgung di awal, motor ini mulai didistribusikan pada bulan Desember dan tersedia dalam 3 warna saat ini : Honda Racing Red, Matte Gunpowder Black Metallic dan Anchor Graymetalic.

Honda Motor Indonesia memang belum merilis harga resmi namun diprediksi untuk non-ABS akan berada di harga 64 – 67 juta rupiah dan ABS di kisaran 69 – 74 juta rupiah. Bagaimana menurut anda? monggo berikan pendapat anda di bawah ini.

AutonetMagz.com – Sejarah klasik motor jepang selalu tidak lepas dari yang namanya Kawasaki, bila anda Fanboy Kawasaki pastilah kenal dengan Z II ataupun dengan W1. Motor klasik cruiser W1 adalah salah satu legenda Kawasaki yang selalu mereka hargai dengan mencetak penerus dengan aura yang serupa, contohnya adalah Kawasaki W800.

Kawasaki Motor Indonesia (KMI) mendengar berbagai masukan dari konsumennya perihal masalah ini. Yup bagi beberapa orang, Estrella dirasa terlalu “lite” untuk motor classic, maka W800 juga turut dihadirkan KMI. Agar serupa dengan citra sang W1 maka pembuatan W800 juga dibuat sampai ke detail yang terkecil. Keindahan vintage yang dipamerkan dan dipadu nuansa berkendara yang nikmat inilah yang membuat motor ini menuai pujian positif dari para rider.

Beberapa yang bisa dideteksi adalah detail body dengan chrome yang begitu rapih. Memang motor ini dibuat secara cermat oleh Kawasaki Jepang. Namun yang menjadi salah satu daya tarik ialah mesinnya yang menggunakan konfigurasi inline-twin vertikal. Mesinnya sendiri berkapasitas 773 cc, SOHC, 8 katup, berpendingin udara, dengan bore x stroke 77 x 83 mm, meski klasik sistem injeksi tetap disematkan.

Salah satu ke-khas-an yang disuguhkan motor ini adalah push rod bernama Bevel Gear Cam Drive yang diklaim kunci untuk menghasilkan tenaga responsif. Dengan konfigurasi tersebut maka motor ini menghasilkan tenaga 48 hp @ 6500 rpm, memang wajar bila powernya tidak terlalu mengesankan. Meski begitu torsi 60 Nm bisa anda rasakan pada 2500 rpm, yup torsi di putaran rendah memang salah satu cita rasa mesin klasik.

Kawasaki W800 ini ditawarkan dengan dua varian warna, pertama adalah Mettalic Blue Ocean yang cerah dan versi Special Edition bernama Ebony yang berkesan hitam maskulin. Harga Kawasaki W800 berkisar di Rp.249 juta,- dan Special Edition di harga Rp.251 Juta,-. Meskipun ada varian SE, pendapat kami sih lebih memilih Mettalic Blue Ocean yang nuansa klasiknya kuat berkat warna cerah dan bling-bling. Bagaimana pendapat anda? Sampaikan komentar anda di bawah ini.

AutonetMagz.com – BMW Motorrad selaku produsen motor dengan level premium yang tinggi mungkin tidak terpikirkan apabila motor ini mengeluarkan model dengan kubikasi kecil. Seperti G310R yang yang menjadi hasil buah karya antara BMW Motorrad dengan TVS Motor India. Model dengan street fighter ini memang tinggal menghitung hari masuk Indonesia.

Sayangnya pada pagelaran GIIAS 2016 motor ini justru duduk manis di sebuah etalase raksasa yang berada di atas Hall BMW. Saya yakin motor ini juga menjadi alasan bagi para anda petrolhead untuk datang ke GIIAS 2016, namun entah kenapa motor ini justru ditaruh ke tempat yang tidak bisa dijangkau ya? Jujur bagi kami sedikit tidak puas hanya dengan memandangi motor ini di atas.

Entahlah mungkin BMW Motorrad punya alasan yang lebih baik perihal ini. Oke kita bahas singkat dari motor ini. Motor ini didesain dan dikembangkan oleh BMW Motorrad di Munich Jerman sana… yup hanya saja produksinya berada di TVS India. Jadi janganlah kaget jika anda sekilas melihat kaliper rem Bybre alias Brembo generik dari India.

Mesinnya hanya menggunakan satu silinder, meski begitu motor ini mempunyai modal DOHC 313 cc berpendingin cairan dengan bore x stroke 80 x 62,1. Tenaga yang dihasilkan untuk sebuah motor satu silinder cukup besar dengan 34 hp @ 9500 rpm and 28 Nm @ 7500 rpm. Kaki kaki juga dibekali suspensi Up Side Down di depan, rem 4 piston di depan dan 2 piston di belakang, dilengkapi ABS, ban 110/70 R17 depan dan 150/60 R17 belakang dengan label Metzeler. Oh ya motor ini juga dilengkapi alumunium swingarm juga.

Dengan berat hanya 158,5 kg dan tenaganya buas di putaran atas sepertinya motor ini punya talenta yang superior di kelasnya. Sayangnya saat dikonfirmasi oleh BMW Motorrad di boothnya, motor ini hanya sekedar preview dan masih belum jelas tanggal rilis serta harga di Indonesia. Meski begitu BMW Motorrad membuka inden bagi kamu yang berminat dengan G310R. So bagi kamu yang penasaran dengan street fighter kompak merk Munich ini silahkan datang di booth BMW GIIAS 2016, walaupun cuma bisa memandang ke atas saja sih…

AutonetMagz.com – Kabar gembira untuk kita semua, yap kabar ini terasa menyenangkan bagi bike enthusiast yang sedang mencari jati diri motor. Sebab kini sudah ada pilihan terbaru dari kelas motorsport, menariknya lagi ini bukanlah dari brand motor mainstream ataupun brand kelas tiga. Yup ini adalah KTM, merek Austria yang sudah mengantongi 260 piala di berbagai kejuaraan internasional.

Motor ini memang sudah lama berada di Indonesia, hanya saja harga yang mereka tawarkan terlampau mahal untuk konsumen Indonesia. Namun baru-baru ini berkat kebijakan dari Bajaj Auto Limited yang mempunyai saham terbesar KTM, mereka sepakat membangun pabrik di Indonesia. Tentu hal ini berimbas ke statusnya yang berubah dari CBU menjadi CKD.

Melalui ATPM KTM PT.Penta Jaya Laju Motor, motor yang segera mendapat garapan untuk dirakit di dalam negeri adalah KTM Duke 200, KTM Duke 250, KTM RC200 dan KTM RC250.

Melalui ajang GIIAS 2016, mereka telah mengumumkan harga resmi dari KTM Duke 200 sebesar Rp.33 Juta, KTM RC200 Rp.37 juta, KTM Duke 250 Rp.44 juta dan KTM RC250 Rp.48 juta. Wow hampir 25% potong harga dibanding versi lawas yang mencapai 70 juta lebih!

Apakah harga ini akan berlaku saat motor sudah di CKD? Bagaimana dengan stok motor CBU selama ini? Nah ini yang menarik, harga ini sudah berlaku sejak sekarang, sehingga anda bisa mendapatkan motor KTM CBU saat ini dengan harga KTM saat di CKD. Sehingga bila anda memesan KTM saat ini juga maka anda mendapatkan harga versi CKD yang sudah dipotong 25% tadi!

Sebagai motor pabrikan Eropa yang mencoba penetrasi di negara-negara Asia, KTM tergolong cukup berani. Bagaimana tidak, anda bisa mendapatkan motor dengan kualitas eropa dengan harga bersaing dengan motorsport Jepang.

Dengan berita yang cukup mendadak seperti ini, bisa dibilang KTM menjadi “troublemaker” bagi kelas motorsport Jepang. Selanjutnya adalah bagaimana dengan aftersalesnya? semoga saja KTM Indonesia lebih beruntung dibanding BAI dulu. Btw, kalau mau motornya cepet pesan loh, sebelum stok CBU kehabisan nunggunya lama hehe…

Autonetmagz.com – PT Garansindo Euro Sports selaku APM Ducati Indonesia meluncurkan motor supersport terbaru mereka yaitu Ducati 959 Panigale di GIIAS 2016. Peluncuran 959 Panigale ini juga menandai partisipasi perdana Ducati di ajang pameran GIIAS 2016.

“Ducati 959 Panigale memberikan penawaran untuk konsumen yang sangat tertarik dengan dunia sepeda motor Ducati dan berniat bergabung dalam Ducati family,” ujar Dhani Yahya, Managing Director Ducati Indonesia. “Sepeda motor ini dilengkapi dengan fitur-fitur inovatif dengan kualitas yang terkenal dari brand Ducati. Kami positif bahwa Ducati 959 Panigale sangat cocok untuk first time dan veteran riders yang mencari sepeda motor performa tinggi.”

Ducati 959 Panigale dilengkapi dengan mesin 955 cm3 twin-cylinder terbaru merupakan mesin Superquadro yang pertama untuk meraih Euro 4 type-approval. Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga 157 horsepower dalam 10.500 rpm.

Paduan antara mesin 959 Panigale dengan monocoque frame, menghasilkan rasio power-to-weight yang mantap ( motor ini berbobot 176 kg ). 959 Panigale ini juga memiliki siluet siluet yang mirip dengan kakaknya, yaitu Ducati 1299 Panigale, Ducati 959 Panigale telah mengalami beberapa perbaikan dibagian nose fairing, headlight dan tailpiece serta memiliki fitur standar Ducati seperti: Ducati Quick Shift (DQS), teknologi Riding Mode termasuk Ride-by-Wire, triple-stage Bosch ABS, Ducati Traction Control (DTC) dan Engine Brake Control (EBC). Tertarik memiliki motor ini? Siapkan dana sebesar 659 Juta Rupiah ya !

Bagaimana menurutmu? Sampaikan di kolom komentar ya !

AutonetMagz.com – PT Piaggio Indonesia selaku APM dari beberapa merk seperti Piaggio, Vespa, dan Moto Guzzi kembali memperluas jaringan pemasaran mereka. Dan kali ini pihak Piaggio Indonesia membidik pasar di kawasan selatan Jakarta serta Tangerang. Yap, Diler terbaru dari Piaggio Indonesia kini hadir di kawasan Ciledug, Tangerang. Diler ini sendiri merupakan hasil kerjasama antara PT Piaggio Indonesia dengan PT Anugerah Sinergi Pratama.

Marco Noto La Diega, Presdir daru PT Piaggio Indonesia yang turut hadir dalam peresmian ini menyebutkan, “Pertumbuhan dan kolaborasi dengan mitra kerja kami selalu menjadi prioritas utama bagi PT Piaggio Indonesia. Kami bangga sekali dalam menyambut kolaborasi keenam ini dengan PT Anugerah Sinergi Pratama dalam memperluas jaringan kami di wilayah Jabotabek. Pembukaan diler terbaru ini juga sekaligus menegaskan kepercayaan kami dalam membangun serta memperbarui kemitraan dan komitmen solid untuk memberikan pelayanan dan pengalaman tak tertandingi bagi pelanggan kami“.

Nah, diler terbaru dari Piaggio Indonesia ini sendiri berlokasi di jalan HOS Cokroaminoto yang merupakan lokasi strategis yang menghubungkan Jakarta Barat, Jakarta Selatan dan juga Tangerang. Selain itu, diler Piaggio Indonesia Ciledug ini juga merupakan diler terbesar dari PT Anugerah Sinergi Pratama. Diler Piaggio Indonesia Ciledug sendiri berdiri di atas tanah seluas 250 meter persegi yang mengusung konsep Motoplex dengan layanan 3S. Selain itu, seperti jajaran diler Piaggio Indonesia lainnya, diler Ciledug ini juga menjual aksesoris – aksesoris dari produk milik Piaggio Indonesia yang membuat konsumen bisa dengan mudah melakukan personalisasi kendaraan mereka.

Agung Siantar, Direktur dari PT Anugerah Sinergi Pratama menyebutkan, “Kami merasa terhormat menerima kepercayaan yang telah diberikan PT Piaggio Indonesia. Oleh karena itu, sudah menjadi niat kami untuk menjaga kepercayaan tersebut untuk terus berusaha dan berkembang dalam memperkuat jaringan selama empat tahun ini, pembukaan diler baru ini merupakan wujud upaya kami dalam menjaga kepercayaan serta mencapai kesuksesan bersama PT Piaggio Indonesia untuk memberikan solusi mobilitas premium yang dilengkapi dengan layanan terbaik bagi pelanggan kami di wilayah Tangerang.“

Nah, jadi bagaimana, kawan? Ada yang bermukim di kawasan Ciledug, dan kebetulan sedang berminat dengan produk dari Piaggio Indonesia? Kalian bisa mlipir ke diler Piaggio Indonesia terbaru ini, ada promo lho. Yuk berkomentar.

Jakarta, AutonetMagz.com – PT. Piaggio Indonesia meluncurkan dua motor sekaligus untuk melengkapi jajaran mereka di Indonesia, Kamis(4/4). Kedua motor itu adalah Vespa Primavera S 150 i-get ABS dan Vespa Sprint S 150 i-get ABS.

Vespa Sprint dan Primavera pertama kali hadir di Indonesia pada 2014. Selama ini Piaggio terus membenahi kedua motor itu agar jadi lebih baik. Seperti di tahun 2016, kedua motor itu dilengkapi teknologu mesin i-get(Italian Green Experience Technology). Kemudian di tahun lalu Piaggio menambahkan ABS(Anti-lock Braking System) untuk meningkatkan keselamatan. Kini di tahun 2019, hadir Vespa Primavera S dan Vespa Sprint S untuk mereka yang berjiwa muda.

“Kehadiran Vespa Primavera S dan Vespa Sprint S di tahun 2019 menunjukkan komitmen kami untuk memperkuat jajaran produk dengan memperbarui dan memperluas varian Vespa Primavera dan Vespa Sprint menjadi pilihan yang lebih sporty. Kami mendedikasikan Vespa Primavera S dan Vespa Sprint S untuk pelanggan kami yang berjiwa muda, ikonik, dan dinamis yang ingin mengubah mobilitas sehari-hari menjadi pengalaman berkendara tak terlupakan. Vespa Primavera S adalah untuk mereka yang ingin menjadi trend-setter dan Vespa Sprint untuk mereka yang bermain untuk menang.” Kata Marco Noto La Diega, Presiden Direktur PT. Piaggio Indonesia.

Vespa Primavera S memiliki fitur lampu LED didepan dan belakang, pelek palang 5 12 inci berkelir abu-abu gelap, kover klakson warna brushed grey , lis abu-abu di bodi depan dan jok hitam baru. Primavera S punya pilihan warna yaitu, Red Profondo, Black Vulcano, dan White Innocenza. Harganya Rp. 45.500.000(on the road Jakarta). Sementara Vespa Sprint S, secara umum sama dengan Vespa Primavera S dengan perbedaan minor. Perbedaan itu adalah headlamp kotak, kover klakson berwarna merah, decal atau stiker merah di bodi samping, suspensi merah, pelek palang banyak 12 inci hitam, decal di pelek, dan jok baru dengan “tonjolan” serta jahitan putih.

Vespa Sprint S hadir dalam 3 pilihan warna: Blue Vivace, Grey Materia, dan Black Vulcano. Harga ada di angka 43.000.000(on the road Jakarta). Jadi, bagaimana menurut kalian? Apakah kalian tertarik?

AutonetMagz.com – Sudah cukup lama kami tidak membahas perihal roda dua di situs ini, dan kali ini kami akan membahas salah satu merk yang cukup beken namun punya banderol yang terjangkau, yaitu KTM. Jika kalian masih ingat, pihak Penta Jaya Laju Motor (PJLM) selaku APM Motor KTM di Indonesia sudah menunjukkan niatan dan realisasi terkait pabrik KTM di Tanah air. Walau sempat mundur hingga tahun ini, pihak KTM menjamin bahwa produksi KTM di pabrik mereka akan segera dimulai.

Jadi, pabrik perakitan yang awalnya adalah gudang penyimpanan milik PJLM di kawasan Gresik ini dikalim sudah selesai dan sudah siap melakukan operasional. Namun, sejauh ini molornya operasional dari pabrik KTM ini adalah terkait perijinan perakitan lokal alias CKD dari produk – produk KTM yang dijual di Indonesia. Mengutip dari laman otomotif Kompas, Kristianto Goenadi, Presdir dari PT PJLM menyebutkan bahwa paling lambat proses CKD dari produk – produk KTM bakal dilaksanakan di Q3 tahun 2019 ini. Berhubung kita sudah memasuki Q2 tahun 2019, maka bisa jadi produksi akan berlangsung beberapa waktu lagi.

Pabrik KTM di Gresik sendiri sejatinya sudah cukup lama direncakan oleh pihak PJLM, tepatnya sejak tahun 2017 silam. Awalnya, pabrik ini direncanakan mulai produksi pada tahun 2018 dengan kapasitas sebanyak 600 hingga 800 unit per bulan, yang mana angka tersebut akan dicapai hanya dalam satu shift saja. Jadi, jika ditotal, pabrk yang punya kapasitas produksi 20.000 unit ini ditargetkan untuk memproduksi 7.200 hingga 9.600 unit dalam setahun untuk keperluan domestik. Pabrik ini sendiri menurut Kristianto akan berfokus pada model – model bermesin 200cc hingga 250cc saja, dimana dalam segmen ini pihak KTM memiliki empat model.

Keempatnya adalah KTM Duke baik yang bermesin 200cc maupun 250cc, dan juga KTM RC yang bermesin 200cc dan 250cc. Lalu bagaimana dengan nasib dari KTM RC 390 dan KTM Duke 390? Ya jelas, jika tak diproduksi lokal, maka statusnya adalah impor utuh alias CBU dari Negeri Bollywood, India. Kehadiran dari pabrik KTM di Indonesia tentunya menjadi sinyal positif bagi pihak KTM yang sejak dihandle oleh PJLM mendapatkan kesan positif dari masyarakat berkat koreksi harga yang menggiurkan. Dirakit lokalnya produk – produk KTM juga membuka kesempatan untuk produk – produk ini dikoreksi lagi harganya.

Jadi, bagaimana menurut kalian, kawan? Yuk sampaikan pendapat kalian di kolom komentar di bawah ini.

Jakarta, AutonetMagz.com – Sebuah penantian yang cukup panjang dan menahun akhirnya kini telah berujung dengan kehadiran resmi dari versi produksi Massal motor listrik GESITS. Yap, Peluncuran yang molor dari tahun lalu akhirnya terealisasi di gelaran Telkomsel Indonesia International Motor Show (TIIMS) 2019 ini, kini publik Indonesia sudah mendapatkan kesempatan untuk memboyong pulang unit dari GESITS. Lantas, seperti apa sosok motor listrik karya anak bangsa ini?

Memang, jika dibandingkan dengan versi konsep yang diuji beberapa tahun lalu, sosok GESITS mengalami sedikit perombakan dalam hal desain, malahan lebih cakep. Dari sisi depan, lampu utama yang kece dengan bentuk menyipit tetap dipertahankan. Lampu ini memang sekilas mengingatkan kami pada skutik merk Jepang, namun toh cuma mirip saja. Lampu utamanya ini sudah LED, sedangkan lampu sein diletakkan terpisah di sisi atas lampu utama dengan teknologi LED pula. Batok dari GESITS terlihat cukup besar, sedangkan spatbor depan menggunakan model yang sporty karena lebih dekat ke ban daripada tameng depan.

Di sisi samping, terdapat emblem GESITS yang berukuran cukup besar, spion yang secara bentuk cukup akrab dengan pengguna motor di Indonesia, body samping tanpa decal, dan velg berkelir hitam yang bebentuk palang V. Nah, satu bagian yang menarik dari sisi samping mobil ini adalah adanya swing arm model kotak yang agak kurang lazim bagi sebuah motor skuter. Hal ini ditengarai karena motor listrik dari GESITS berada di bawah jok depan dan terhubung ke belakang menggunakan sebuah belt, berbeda dengan skutik standar kebanyakan yang mesinnya diletakkan di sisi kiri belakang.

Nah, selain itu, suspensi dari GESITS juga menarik karena menggunakan monoshock yang posisinya lebih ke tengah. Lampu belakangnya sudah menggunakan model LED, dan bentuknya terbilang cantik dan out of the box. Tanduk di jok belakang juga masih ada, dengan model yang terpisah, dan spatbor belakang ukurannya cukup besar. Pindah ke panel instrumen, motor ini sudah menggunakan panel instrumen model full digital yang berisikan speedometer, sisa baterai 1, sisa baterai 2, Tripmeter, jam, odometer, dan beberapa indikator lainnya. Di setangnya, terdapat beberapa tombol umum seperti hazard, riding mode, gigi mundur, sein, dan tombol lainnya.

Secara spesifikasi, GESITS sendiri mengusung motor listrik Permanent Magnet Synchronous 2kW dengan tenaga puncak mencapai 5 kW. Walau tenaganya seolah kecil, namun torsi motor ini mencapai 30 Nm. Akselerasi dari diam hingga 50 km/jam bisa diraih dalam 5 detik, dan kecepatan maksimal dari tiap mode berkendara berbeda. Untuk mode Eco, kecepatan dibatasi 25 km/jam, sedangkan di mode Sport bisa mencapai 70 km/jam. Nah, harga dari motor ini adalah 24,950 Juta Rupiah OTR Jakarta, dengan harga parts baterai mencapai 5 juta yang kabarnya dijamin selama 3 tahun. Nah, jadi bagaimana menurut kalian motor ini? Seusai ekspektasi?

Jakarta, AutonetMagz – Vespa dan lambretta daridulu dikenal sebagai rival abadi skuter Italia. Jika Vespa lahir di tahun 1946, maka Lambretta hadir di tahun 1947 dengan konsep yang mirip mirip, hanya saja Lambretta tidak memiliki mesin samping dan sasis monokok.

Seperti halnya Vespa, Lambretta punya penggemar yang tak kalah banyak. Namun setelah lama vakum di Indonesia dan hanya hadir lewat importir umum. Kali ini Lambretta juga hadir di Indonesia dengan lineup skuter matic retro dengan harga 44.5 Juta hingga 52.5 Juta Rupiah yang terdiri dari V125 dan V200. Dari segi pricing, sepertinya Lambretta menyasar segmen Vespa GTS i-Get 150.

Tidak seperti Vespa yang dibuat di Vietnam atau Italia, Lambretta ini justru dibuat di Taiwan, tepatnya dibuat oleh SYM. Meskipun dibuat di Taiwan, Lambretta tetap menyasar pasar utama mereka di Eropa, maka tidak heran jika Lambretta V Special pertama kali diperkenalkan di EICMA 2018 silam setelah lama matisuri.

Desain Lambretta V-Special ini dibuat oleh studio desain asal Austria bernama SISKA yang biasa merancang motor-motor ternama seperti KTM dan Husqvarna. Jadi bisa dibilang motor ini merupakan motor Italia yang di desain di Austria, Menggunakan mesin dan dibuat di Taiwan.

Namun tetap saja, motor ini tetap memiliki desain yang unik, ganteng serta tidak kalah berkualitas dibandingkan dengan motor-motor dikelasnya. Bahkan menurut saya penggunaan mesin SYM menjadi nilai plus karena SYM sendiri sudah teruji dan dikenal bandel di negara asalnya.

Di Indonesia sendiri Lambretta baru membuka inden sebesar 10 juta Rupiah jika anda ingin memesan salah satu dari dua model motor ini. ada 6 pilihan warna yang bisa anda pilih dan Lambretta sendiri sudah memiliki dealer di Jakarta dan Bali. Nantinya akan hadir juga Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah pada Q1 2020

Jakarta, AutonetMagz.com – Ajang Telkomsel Indonesia International Motor Show (TIIMS) 2019 bukan melulu mengenai kendaraan roda empat, karena para APM roda dua juga unjuk gigi di gelaran ini. Salah satu yang cukup menarik perhatian adalah Harley-Davidson, dimana pabrikan asal Amerika Serikat ini membawa jajaran motor terbaik mereka di gelaran IIMS 2019 ini. Lantas, produk apa saja yang diboyong dan dipamerkan Harley-Davidson Indonesia di IIMS 2019? Yuk kita bahas.

Harley-Davidson Motor Company kembali berpartisipasi dalam ajang Telkomsel Indonesia International Motor Show (TIIMS) 2019. Ini merupakan keikutsertaannya yang kedua dalam dua tahun berturut-turut. Dua model Power Cruiser terbaru FXDR 114 dan Iron 1200™ dipamerkan kepada publik untuk pertama kalinya dalam acara ini. Menggabungkan kinerja modern dengan desain klasik legendaris, dua sepeda motor Harley-Davidson ini merupakan impian bagi semua pengendara di jalan. Model model sepeda motor Harley-Davidson® 2019 lainnya seperti Iron 883™, Superlow®, FortyEight®, Sport Glide®, Low Rider®, Fat Boy® 114, Fat Bob™ 114, Street Bob™ and Breakout® 114 juga turut dipamerkan dalam ajang otomotif tahunan ini.

Model Sportster dibanderol mulai dari Rp378 juta, sedangkan model Softail mulai dari Rp588 juta seperti diumumkan pada Januari tahun ini. Harga baru ini diharapkan dapat memberikan aksesibilitas yang lebih besar bagi penggemar sepeda motor dan membantu mereka memenuhi impian untuk memiliki Harley-Davidson. “Indonesia International Motor Show adalah kesempatan luar biasa bagi Harley-Davidson untuk memamerkan FXDR™ 114 dan Iron 1200™. Investasi dalam pengembangan produk adalah hal
yang kami lakukan secara terus menerus. Kami senang saat penggemar di Indonesia dapat menikmati model sepeda motor tahun 2019,” kata Johan Kleinsteuber, Managing Director, HarleyDavidson Asia.

“Sebagai bagian dari rencana More Roads to Harley-Davidson, kami berkomitmen untuk menginspirasi pengendara baru maupun lama dan memperluas komunitas Harley-Davidson di Indonesia. Penguatan dan pengembangan dealer serta penawaran produk inovatif dengan harga
menarik adalah awal dari komitmen kami untuk meningkatkan akses bagi komunitas sepeda motor di Indonesia dan sekitarnya,” ujar Johan Kleinsteuber. Nah, jadi apakah ada diantara kalian yang menggemari Harley-Davidson? Kalian bisa mampir di booth mereka yang ada di stan nomor C11, Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta.

Bagaimana menurut kalian? Yuk sampaikan pendapat kalian di kolom komentar di bawah ini.

AutonetMagz.com – Anda penggemar Vespa? Jika iya, tentunya kalian tahu bahwa Vespa baru saja berulang tahun yang ke 73 tahun beberapa waktu lalu. Nah, demi merayakan ulang tahun dari merk kebanggannya, pihak Piaggio Indonesia bersama dengan Komunitas Vespa bahu membahu untuk mengadakan sebuah acara tahunan yang bernama Indonesia Vespa Days 2019.

Gelaran Indonesia Vespa Days 2019 sendiri berlangsung hari Minggu, 28 April 2019 kemarin di kawasan Arkadia Green Park, jakarta. Jadi, Acara dimulai dengan fun ride dari MotoVillage Kemang, Jakarta menuju Arkadia Green Park, TB Simatupang bersama dengan ratusan pecinta Vespa dari berbagai komunitas yang tersebar di seluruh Indonesia. Turut hadir dalam acara ini adalah Bapak Gubernur DKI Jakarta, Bapak Anies Baswedan yang mengendarai Vespa berkelir silver, lengkap dengan jaket berwarna merah dan juga help retro berwarna hitam.

Ini merupakan keempat kalinya PT Piaggio Indonesia berpartisipasi dan mendukung acara yang diinisiasi sejak tahun 2006 oleh komunitas pecinta Vespa di seluruh Indonesia. Dukungan ini merupakan wujud komitmen dari PT Piaggio Indonesia dalam memperkuat Premiumization Roadmap Strategy tahun 2019, yaitu dengan merangkul komunitas Vespa yang ada di Indonesia. Di acara ini, produk unggulan terbaru Vespa dari PT Piaggio Indonesia yaitu Vespa Sprint 150 i-get ABS dan Vespa Primavera 150 i-get ABS serta Generasi “S” turut memeriahkan Indonesia Vespa Days 2019.

FYI, Indonesia Vespa Days sendiri adalah acara dan ajang untuk para pecinta Vespa berkumpul dan merayakan ulang tahun Vespa bersama-sama. Pada gelarannya yang ke-12 ini, Indonesia Vespa Days 2019 kali ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan dan hiburan seperti seperti kontes Vespa, Vespa gymkhana, dan pertunjukan musik. Selain itu, para komunitas pecinta Vespa juga dapat mengunjungi official booth PT Piaggio Indonesia untuk mendapatkan informasi terbaru seputar produk-produk terbaru Vespa.

Kegiatan tahun ini juga sukses diikuti oleh ratusan peserta yang datang bukan hanya dari daerah Jakarta saja, melainkan juga dari berbagai daerah di Indonesia. Jadi, bagaimana menurut kalian, kawan?

Bandung, AutonetMagz.com – PT. Piaggio Indonesia sebagai APM brandPiaggio dan Vespa di Indonesia, turut berpartisipasi dalam acara Indonesia Mods Mayday (IMM) 2019. Acara ini diadakan di Pine Hill Cibodas, Bandung, Jawa Barat pada 1 Mei bertepatan dengan hari buruh.

Acara dimulai dengan fun ride dari titik kumpul di Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat menuju Pine Hill Cibodas bersama dengan ratusan pecinta subkultur Mods dan komunitas pecinta Vespa dari berbagai daerah di Indonesia, khususnya Jawa Barat. FYI, IMM pertama kali diselenggarakan pada 2011 oleh komunitas mods dan pecinta Vespa di Bandung. IMM menjadi salah satu pesta akbar tahunan yang ditunggu bagi komunitas pecinta Vespa di Indonesia.

PT. Piaggio Indonesia mendukung IMM ini untuk mewujudkan Premiumization Roadmap Strategy tahun 2019 dengan merangkul komunitas Vespa yang ada di Indonesia. Selain itu, di acara ini PT. Piaggio Indonesia juga memamerkan produk unggulan mereka, sepeti Vespa Sprint 150 i-get ABS dan Vespa Primavera 150 i-get ABS serta Generasi “S” yang baru diluncurkan April lalu.

Untuk diketahui, Indonesia Mods Mayday adalah acara berkumpulnya para pecinta Vespa dari berbagai tipe dan tahun serta untuk penyuka subkultur mods. Mods sendiri merupakan gerakan kaum modernis di Inggris tahun 60an, gerakan ini selalu dirayakan pada peringatan hari buruh serta identik dengan gaya berpakaian necis, musik dan Vespa. Itulah mengapa Indonesia Mods Day diadakan pada 1 Mei.

Jadi, bagaimana menurut kalian, kawan? Yuk sampaikan pendapat kalian.

AutonetMagz.com – Indonesia kembali menarik minat pabrikan otomtoif khususnya roda dua untuk berinvestasi membangun fasilitas produksi. Seperti yang kita ketahui, merk lain seperti Honda, Yamaha dan Suzuki sudah menanamkan modal dalam hal fasilitas perakitan di Indonesia. Sedangkan KTM juga sudah hampir merampungkan pabrik perakitannya. Kini giliran Benelli yang menyatakan minat mereka untuk membuat fasilitas produksi baru di tanah air.

Mengutip dari situs CNN Indonesia, Direktur Benelli Motor Indonesia, Steven Kentjana Putra menyebutkna bahwa pihak Benelli sendiri menyatakan minatnya untuk berinvestasi di Indonesia terkait pabrik perakitan baru. Sayangnya, publik harus sedikit bersabar hingga 22 Mei 2019 mendatang untuk mengetahui bagaimana kepastian dari investasi Benelli ini. Lho? Kok bersamaan dengan tenggat pengumuman hasil Pilpres oleh KPU? Ya karena memang hal tersebut yang menjadi alasan utamanya. Steven menyebutkan bahwa setelah kondisi kondusif dan fix siapa yang bakal memimpin Indonesia, barulah pembahasan terkait investasi akan dilanjutkan.

Steven menyebutkan bahwa investasi ini terbilang cukup besar untuk Benelli, sehingga segala aspek harus diperhitungkan dengan matang, termasuk kondisi politik di tanah air. Benelli sendiri sejatinya sudah memiliki fasilitas produksi di tanah air, dimana fasilitas tersebut berlokasi di Gunung Putri, Bogor. Hanya saja, kapasitas produksi dari pabrik prakitan ini cukup terbatas, hanya 500 unit saja per bulannya sehingga secara maksimal hanya menghasilkan 6.000 unit per tahunnya. Nah, Steven menyebutkan bahwa investasi ini bakal membuat kapasitas produksi dari pabrik Benelli bakal meningkat menjadi 5.000 unit per bulan alias 10 kali lipat dari sedianya.

Sementara ini, ada dua lokasi yang dibidik menjadi pabrik perakitan baru dari Benelli, yaitu di Balaraja Tangerang ataupun di Cikarang, Jawa Barat. Dan tidak hanya itu, Zhejiang Geely Holding Group selaku induk dari Benelli juga sudah memberikan lampu hijau untuk menjadikan Indonesia sebagai basis produksi dari Benelli untuk kawasan Asia Tenggara. Jadi, nantinya produksi Benelli di pabrik barunya tidak hanya memenuhi kebutuhan produk dalam negeri saja, namun juga untuk pasar Ekspor di kawasan ASEAN. Kabarnya, investasi dari pihak Benelli sendiri akan mencapai 50 juta US Dollar, atau sekitar 715 Milyar Rupiah.

Nah, jadi bagaimana menurut kalian? Apakah kalian berharap bahwa pabrik dari Benelli ini bakal segera beroperasi? Yuk sampaikan pendapat kalian.

AutonetMagz.com – Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1440 H, masyarakat Indonesia memiliki tradisi mudik ke kampung halaman masing-masing. Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pemudik saat berkendara, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) kembali menggelar program “Ketupat Mudik Ramadan 2019” dengan menyiapkan ratusan mobil towing untuk membantu pelanggan saat mengalami permasalahan di jalan raya.

Program khusus untuk pelanggan Suzuki ini berlangsung dari tanggal 1 Mei hingga 10 Juli 2019. “Program ini merupakan komitmen kami kepada seluruh pelanggan setia Suzuki. Melalui program ini, kami telah menambah armada towing dan menyiapkan Posko dan Bengkel Siaga untuk menemani para pelanggan baik saat mudik maupun balik. Layanan-layanan tersebut bisa pelanggan manfaatkan agar perjalanan terasa lebih aman dan nyaman,” ujar Riecky Patrayudha, Service Dept. Head 4W, 2W & Marine PT SIS. Jumlah armada mobil towing yang disiapkan tahun ini sebanyak 162 unit yang tersebar dari Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, hingga Nusa Tenggara Barat.

Dari jumlah tersebut, 141 unit diperuntukkan bagi kendaraan roda empat dan 21 unit lainnya disiapkan untuk kendaraan roda dua. Selain armada towing, PT SIS juga menyiapkan Posko Siaga Mudik (29 Mei–4 Juni 2019) dan 30 Bengkel Siaga Mudik (30 Mei–6 Juni 2019). Posko Siaga Mudik terletak di Rest Area KM 102 Tol Cipali–Jawa Barat, Jl. Jend. Sudirman, Cikampek–Jawa Barat, dan Jl. Raya Denpasar–Gilimanuk, Jembrana–Bali. Posko-posko tersebut dilengkapi dengan fasilitas seperti ruang tunggu, musala, ruang hiburan, tersedia makanan ringan dan takjil untuk berbuka puasa.

Sedangkan dua posko di Jawa Barat tersedia fasilitas pemeriksaan kesehatan yang disponsori oleh BNI Life. Untuk Bengkel siaga mudik sendiri berada di seluruh provinsi di Pulau Jawa, Bali, dan Sumatera untuk roda empat, sedangkan untuk roda dua ada di seluruh provinsi di pulau Jawa. Program Ketupat Mudik Ramadan 2019 dilengkapi layanan Halo Suzuki 0800 1100 800. Layanan yang beroperasi selama 24 jam dan bebas pulsa ini telah menyiapkan Halo Suzuki Mudik Assistance, Halo Suzuki Technician Assistance, dan Suzuki Emergency Roadside Assitance.

Dengan serangkaian layanan dan fasilitas yang diberikan oleh Suzuki, diperkirakan sekitar 4.620 pelanggan yang mudik akan mendapatkan layanan dan keuntungan berlipat selama Program Ketupat Mudik Ramadan 2019 berlangsung. Jadi, bagaimana menurut kalian?

AutonetMagz.com – Apa yang Anda bayangkan dari sebuah lawnmower(mesin pemotong rumput)? Tentunya sebuah alat untuk memudahkan kita memotong rumput di halaman yang luas. Tapi Honda memiliki pemikiran lain soal lawnmower yang membuat kita geleng-geleng kepala.

Pada 2014, Honda menciptakan Mean Mower, lawnmower tercepat di dunia. Yap, Anda tidak salah baca karena ini sungguhan. Pada saat itu, Honda Mean Mower sanggup melaju hingga 116,87mph(188,088 km/jam)! Belum puas sampai disitu, kini Honda membuat versi barunya yang dicatat di Guinness World Record sebagai lawnmower dengan akselerasi tercepat. Bertempat di Dekra Lausitzring, dekat Dresden, Jerman, Honda Mean Mower V2 ber-akselerasi dari 0-100 mph(0-161 km/jam) dalam 6,29 detik!

Angka itu diukur menggunakan VBOX. Belum sampai disitu, mesin ini mampu meraih top speed hingga 150,99 mph(242,99km/jam)! Orang yang bertugas di balik kemudi untuk memecahkan rekor ini adalah Jess Hawkens, pembalap mobil dan gokart serta stunt driver profesional. Sumber tenaga Honda Mean Mower V2 adalah mesin 999cc 4 silinder milik superbike Honda CBR1000RR Fireblade SP. Mesin ini mengeluarkan tenaga sebesar 200hp di 13.000rpm, dua kali lebih besar dari Mean Mower V1.

Dengan bobot hanya 69,1 kg, jadilah sebuah kendaraan dengan power to weight ratio yang lebih baik dari Bugatti Chiron!Yang hebat dari Honda Mean Mower ini adalah dia tetap bisa digunakan untuk memotong rumput, walaupun memiliki akselerasi yang memukau. Plus dia memiliki motor listrik tambahan untuk menggerakkan bilah serat karbonnya. Bagaimana menurut Anda soal mesin pemotong rumput ini? Tulis di kolom komentar.